Selasa, 07 April 2015

kekasih jiwaku

Aku tidak pernah menyesal mengenalmu

Kau telah mengubah pandanganku
Kau menuntunku pelan-pelan
Mengajariku realita kehidupan yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya,
Tentang indahnya menemukan
Tentang sedih dan sakitnya kehilangan
Tentang makna nafas kehidupan yang terus Dia berikan kepada makhluknya,

Selama empat tahun aku belajar darimu
Belajar untuk mengenalmu
belajar apa arti sayang yang sesunggunya
walaupun itu semu 
karena dalam bayangan

Hingga waktu berlalu,
Aku sekarang mengenalmu
Aku bukan yang seperti dulu lagi
 Aku selalu berusaha membuat perubahan besar dalam hidupku
Untuk sekelilingku dan untukmu

Aku mengenalmu sebagai sahabatku
Sebagai guruku
Sebagai duniaku
Sebagai kekasih dan bagian dari jiwaku
karena kau segalanya untukku...
walapun sakit tak terkira 
tth

4 tahun lebih ku mengenalmu 23 Maret 2011

ku lewati hari dengan senyum,,,,,

dengan doa juga usaha


hitam, putih kutemui


pahit getir kuraskan


salah benarpun kujalani


dan diantaranya…….


ku temukan kau…..

kau yg jujur telah membuka satu lembaran kisah dalam hidupku


kau yg beri semangat untuk aku terus menatap dunia


walau semu yg kulihat tentangmu


namun aku yakin kau ada dan kan slalu ada


hari tak terasa terus berlalu…….setahun…..dua tahun…tiga tahun,,,,empat tahun


banyak kisah yg tlah kita buat


walau hanya kita yg tahu tentang kita


walau tak seorangpun yg mengerti tentang kita


lalu……..


satu sayap mendatangiku, mengajakku terbang…..


sebenarnya lebih mendekatimu……


namun inilah akhir dari sebuah kisah


aku harus tinggalkanmu,lupakanmu dalam hati


walo secara nyata kamu makin nyata di depan mata


untukmu yg telah banyak membantuku


untukmu yg terlupakan


tetaplah menjadi bintang….

Anggap saja aku tong sampah

Aku takkan lagi menjadi laki laki terspesial dihatimu

ketika kamu berhenti memikirkan aku, 

beda dengan dia yang selalu ada dipikiranmu.

Aku Layaknya tong sampah dan dia buku agenda.

Dia seperti buku agenda, yang walaupun tidak butuh.. 

Tapi sesekali akan selalu dilihat untuk sekedar mengingatkan

 apa yang sudah dan belum kamu lakukan. 

Dan kemudian disimpan rapi ketika kamu selesai melihatnya.

 Sementara tong sampah, 

hanya akan kamu gunakan ketika kamu mau membuang

 lembaran sobek dan lusuh didalam agendanya, 

dan tidak pernah ditengok kondisinya, 

apakah penuh.. apakah sudah usang.. ketika tidak ada lagi 

 lembaran buku agenda yg perlu dibuang...  

begitulah tong sampah tempat membuang segalanya

jare kancaku

salah dan salah

    Apapun alasanya tetap saja salah, buka fb juga salah tidurpun juga salah... ohhh begitulah nasib yg harus di lalui

asyik juga..

Temanku berkata: 

“Kamu ngomong dong salah aku apa, 

kalau kamu nggak pernah ngomong.. 

mana bisa aku tau apa yang kamu rasain, 

apa yang kamu keselin 

dan dengan alasan apa kamu marah sama aku.. 

jujur itu menyenangkan kok” 

dan kemudian setelah itu aku belajar 

 untuk berkata jujur seutuhnya tentang apa yang aku rasakan, 

terimakasih.. it’s already working on my life. :)

TANPA KATA BISA

Semakin banyak kata cinta itu diobral semakin kecil kemungkinan dia sayang kamu. Aku sayang kamu, aku cinta kamu, itu kata-kata sakral yg nggak sepatutnya diobral kesemua orang, tiga kata yang begitu spesial.. Terkadang tidak perlu diucapkan, tapi lihatlah dari cara ia mengistimewakan dirimu. Lihatlah cara pandangnya terhadapmu. Maka kamu tidak perlu mendapat tiga kata sakral itu dari mulutnya untuk menunjukkan kalau perasaan itu ada..

BENCILAH AKU SEPUASMU

Bencilah aku sesukamu,, jika setidaknya itu satu-satunya cara agar kamu bisa meneguhkan perasaanmu.
Lupakan aku, buang ingatan tentangku dari hidupmu anggaplah perasaanku tidak pernah ada.. jika itu satu-satunya cara agar kamu bisa kembali tersenyum.
Tapi maaf, aku tidak akan pernah mencoba untuk membencimu, melupakanmu atau bahkan membuang ingatan tentang kamu dari hidupku..
Karena buatku, kamu dan perasaan itu hal terindah yang tidak pantas dilupakan.
Hal yang bisa jadi paling bodoh, tapi mengajari aku akan banyak hal.yang belum pernah aku rasakan ... jarene kancaku