Tiada satu patah katapun yang kita ucapkan luput dari pendengaran Allah.
Tiada satu patah katapun yang diucapkan kecuali pasti memakan waktu.
Tiada satu patah katapun yang kita ucapkan kecuali dengan sangat pasti harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Maka, sebaik-baik dan seberuntung-beruntungnya Saudaraku adalah orang
yang sangat mampu memperhitungkan dan memperhatikan setiap kata yang
diucapkannya.
Sungguh, alangkah sangat beruntungnya saudaraku bisa menahan setiap kata-kata yang diucapkannya,
Alangkah sangat beruntungnya saudaraku yang bisa menahan diri dari
kesia-siaan berkata dan menggantinya dengan berdzikir kepada Allah.
salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar