Cegahlah dusta walau sekecil apapun, kecuali tentunya bohong yang dibenarkan
oleh syariat. Misalnya, bohong dalam rangka bersiasat kepada musuh, bohong
ringan dengan maksud untuk mendamaikan orang-orang yang bersengketa demi
kebaikan. Bohong istri kepada suami atau sebaliknya dengan maksud untuk
menyembunyikan kejelekan, bohong untuk membahagiakan dengan cara yang sah dan
benar, tetapi bukan bohong untuk menyembunyikan aib dan kesalahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar